Training Hazardous Material Handling

Training Hazardous Material Handling

Training Hazardous Material Handling Seiring dengan perkembangan industri manufaktur pada saat ini, mengakibatkan banyaknya limbah industri yang dihasilkan. Bagi industri yang dalam prosesnya menggunakan bahan berbahaya dan beracun (B3), limbah yang dihasilkan akan sangat membahayakan terutama bagi tenaga kerja yang menanganinya. Upaya pengelolaan dan pengendalian bahan berbahaya dan beracun serta limbahnya harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Sifat bahan yang khusus mengakibatkan cara penanganan limbah B3 pun harus secara khusus.

Penanganan bahan-bahan berbahaya yang tidak memenuhi syarat K3 dapat menimbulkan bahaya seperti peledakan, kebakaran, keracunan, pencemaran lingkungan dan penyakit, baik bagi tenaga kerja secara langsung maupun masyarakat di sekitar lingkungan industri. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai penanganan limbah berbahaya dan beracun sehingga dapat meminimalisir terjadinya dampak negatof terhadap tenaga kerja maupun lingkungan.

ikuti juga : training penanganan limbah non b3 melalui metode 3r

Tujuan

1. Memahami jenis-jenis limbah industri beserta cara penanganannya;
2. Memahami bahaya yang dapat ditimbulkan akibat adanya penggunaan bahan berbahaya dan beracun;
3. Memahami proses penanganan limbah B3 yang sesuai dengan aturan K3;

Materi

1. Konsep penanganan bahan berbahaya dan beracun;
2. Karakteristik dan limbah B3; 
3. Identifikasi bahaya limbah B3
4. Teknik dan metode Pengendalian B3 dan limbah B3 Pengendalian teknis/operasional Pengendalian dokumen B3 dan limbah B3 Pemahaman dan cara Pemakaian Alat Pelindung Diri yang benar Memahami MSDS Informasi yang perlu dipahami dan cara penginformasian yang efektif. Persyaratan teknis dan administrasi pengelolaan limbah B3 Penanganan limbah B3 menurut konsep “from cradle to grave”
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam penanganan Limbah B3; 
6. Lembar Material Safety Data Sheet (MSDS) 
7. Penanganan Limbah B3
8. Penerapan metode yang ramah serta tidak mencemari lingkungan;
9. Studi kasus dan diskusi

Peserta

Supervisor, Manager ataupun level di atasnya dari divisi produksi, HSE, penanganan limbah, ataupun divisi lainnya yang membutuhkan training ini; Praktisi atau Profesional yang ingin menambah pengetahuan mengenai penanganan bahan berbahaya dan beracun.